Contents
Transmisi otomatis mobil adalah sistem penggerak yang memungkinkan kendaraan untuk mengubah gigi secara otomatis tanpa intervensi pengemudi. Berbeda dengan transmisi manual yang mengharuskan pengemudi untuk mengganti gigi secara manual, transmisi otomatis memudahkan pengemudi dalam mengendalikan kendaraan, terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat. Dengan sistem ini, pengemudi hanya perlu fokus pada akselerasi dan pengereman, sementara transmisi bekerja secara otomatis untuk menyesuaikan dengan kecepatan kendaraan.
Teknologi transmisi otomatis telah berkembang pesat, menawarkan kenyamanan lebih, serta efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan transmisi konvensional. Admin Bengkelly akan membahas lebih dalam tentang apa itu transmisi otomatis mobil, cara kerjanya, serta jenisnya. Dengan memahami cara kerja sistem ini, pengemudi dapat memilih jenis transmisi yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi berkendara mereka.
Transmisi otomatis pada mobil memiliki beberapa jenis yang berbeda, masing-masing dengan keunggulan dan karakteristik yang disesuaikan untuk berbagai kebutuhan berkendara. Berikut adalah penjelasan tentang berbagai jenis transmisi otomatis yang umum digunakan pada kendaraan saat ini:
Transmisi otomatis konvensional adalah jenis transmisi otomatis yang paling umum dan sering ditemukan pada kendaraan pribadi. Sistem ini bekerja dengan menggunakan planetary gearset, yaitu rangkaian gigi yang berfungsi untuk mengubah rasio kecepatan antara mesin dan roda. Transmisi ini menggunakan torque converter untuk menggantikan fungsi kopling pada transmisi manual. Torque converter ini berfungsi untuk menghubungkan mesin dengan transmisi dan memungkinkan kendaraan bergerak secara halus meskipun pengemudi tidak menggunakan pedal kopling.
CVT adalah jenis transmisi otomatis yang tidak menggunakan gigi tetap, melainkan menggunakan sabuk dan pulley untuk mengubah rasio gigi secara terus-menerus. Ini berarti tidak ada perubahan gigi yang terasa seperti pada transmisi otomatis konvensional. Dengan CVT, mesin dapat bekerja pada putaran yang optimal untuk efisiensi bahan bakar, meskipun kecepatan kendaraan terus berubah.
Dual-Clutch Transmission (DCT) adalah sistem transmisi otomatis yang menggunakan dua kopling, satu untuk gigi ganjil dan satu lagi untuk gigi genap. Dengan sistem ini, satu kopling akan mengendalikan gigi 1, 3, 5, dan seterusnya, sementara yang lain mengendalikan gigi 2, 4, 6, dan seterusnya. DCT dapat memindahkan gigi dengan sangat cepat dan halus, karena kedua kopling bekerja secara bergantian.
Automated Manual Transmission (AMT) adalah jenis transmisi yang menggabungkan komponen-komponen dari transmisi manual dengan aktuator otomatis untuk mengubah gigi. AMT memungkinkan pengemudi untuk mengemudi tanpa menggunakan pedal kopling dan tuas transmisi, tetapi tetap mempertahankan prinsip dasar transmisi manual. Ini adalah solusi yang lebih murah dibandingkan dengan transmisi otomatis konvensional atau DCT.
Sistem transmisi jenis ini menggunakan torque converter dan bukan kopling mekanis. Torque converter adalah komponen utama yang menggantikan kopling pada mobil dengan transmisi manual, yang bekerja untuk memindahkan tenaga dari mesin ke transmisi tanpa perlu adanya kontak langsung. T-CAT sering digunakan pada kendaraan kelas menengah hingga kelas atas.
Transmisi untuk kendaraan listrik (EV) seringkali lebih sederhana dibandingkan transmisi pada kendaraan berbahan bakar fosil. Sebagian besar kendaraan listrik menggunakan transmisi satu gigi, karena motor listrik dapat beroperasi pada berbagai putaran tanpa memerlukan gigi tambahan.
Baca juga: Sistem Kopling Mobil dalam Menjaga Performa Kendaraan
Komponen transmisi otomatis mobil sangat penting dalam memastikan kelancaran perpindahan gigi dan kinerja mesin yang optimal. Transmisi otomatis menggunakan berbagai komponen mekanis dan elektronik yang bekerja bersama untuk mengubah tenaga mesin menjadi gerakan roda dengan cara yang lebih efisien dan mudah. Berikut adalah penjelasan tentang komponen utama dalam transmisi otomatis mobil:
Torque converter adalah komponen yang menggantikan fungsi kopling pada transmisi manual. Fungsinya adalah untuk menghubungkan mesin dengan transmisi otomatis, memungkinkan kendaraan untuk bergerak dengan mulus tanpa memerlukan pedal kopling. Torque converter terdiri dari tiga bagian utama: impeller (pompa), turbine, dan stator.
Torque converter berfungsi sebagai penghubung yang memungkinkan mobil berjalan tanpa perlu mematikan mesin atau menginjak kopling, menjaga kelancaran akselerasi pada kendaraan otomatis.
Planetary gearset adalah sistem gigi yang mengatur perubahan rasio gigi dalam transmisi otomatis. Komponen ini terdiri dari beberapa roda gigi, yaitu sun gear, planet gears, dan ring gear. Planetary gearset memiliki kemampuan untuk menghasilkan berbagai rasio kecepatan berdasarkan kombinasi roda gigi yang digunakan dalam sistem.
Planetary gearset memungkinkan transmisi otomatis untuk mengubah rasio kecepatan secara mulus dan efisien, tanpa adanya perubahan gigi yang terasa oleh pengemudi.
Valve body adalah pusat kendali dalam transmisi otomatis yang mengatur aliran fluida transmisi ke berbagai komponen lainnya, seperti torque converter, planetary gearset, dan berbagai kopling. Pada valve body berfungsi untuk memastikan bahwa tekanan fluida diproduksi dan dialirkan dengan benar untuk mengubah rasio gigi.
Valve body terdiri dari berbagai katup dan saluran yang mengarahkan aliran cairan ke lokasi yang tepat pada waktu yang tepat, yang memungkinkan perubahan gigi terjadi secara otomatis. Secara teknis, valve body bekerja sebagai otak transmisi otomatis.
Clutch pack adalah komponen yang menghubungkan dan melepaskan roda gigi dalam transmisi otomatis. Di dalam clutch pack terdapat sejumlah plat kopling yang bekerja secara bersamaan untuk mengunci atau melepaskan komponen transmisi saat diperlukan. Ini memungkinkan kendaraan untuk beralih antara gigi yang berbeda.
Governor valve mengatur kecepatan perpindahan gigi berdasarkan kecepatan kendaraan. Komponen ini berfungsi untuk mengontrol tekanan fluida transmisi berdasarkan kecepatan kendaraan, yang mempengaruhi pemilihan gigi yang sesuai.
Pada kendaraan otomatis, governor valve bekerja dengan mengatur seberapa cepat atau lambat gigi berpindah seiring dengan peningkatan atau penurunan kecepatan kendaraan. Ini berperan dalam memastikan bahwa kendaraan tetap mendapatkan efisiensi bahan bakar yang baik dan responsif saat berkendara.
Transmission fluid (fluida transmisi) adalah cairan yang sangat penting dalam transmisi otomatis, berfungsi sebagai pelumas dan pendingin untuk komponen-komponen transmisi. Fluida transmisi memastikan bahwa semua bagian transmisi dapat berfungsi dengan baik tanpa keausan yang berlebihan.
Transmission fluid juga berfungsi untuk mengirimkan tekanan ke berbagai komponen seperti torque converter, valve body, dan clutch packs untuk memastikan bahwa transmisi bekerja secara halus. Perawatan dan penggantian rutin fluida transmisi sangat penting untuk menjaga performa transmisi dan mencegah kerusakan.
ECU dalam transmisi otomatis berfungsi untuk mengontrol proses perpindahan gigi. Sistem ECU ini mengatur kapan gigi harus berpindah dengan menggunakan sensor-sensor untuk memantau berbagai kondisi kendaraan, seperti kecepatan kendaraan, beban mesin, dan posisi throttle. Data yang dikumpulkan oleh ECU ini kemudian digunakan untuk memberikan sinyal ke solenoid atau katup yang mengontrol aliran fluida ke dalam komponen transmisi.
Sistem kontrol elektronik ini memungkinkan transmisi untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi berkendara secara real-time, memberikan pengalaman berkendara yang lebih responsif dan efisien.
Solenoid adalah komponen elektromagnetik yang digunakan untuk mengendalikan aliran fluida dalam transmisi otomatis. Ketika sinyal dikirimkan oleh ECU, solenoid akan membuka atau menutup saluran fluida untuk mengaktifkan atau menonaktifkan berbagai komponen dalam transmisi. Seperti kopling atau brake band, untuk memindahkan gigi secara otomatis.
Solenoid memainkan peran penting dalam memastikan bahwa tekanan fluida diterapkan pada waktu yang tepat untuk mengubah gigi dengan mulus dan efisien.
Brake bands adalah komponen yang digunakan untuk menghentikan bagian-bagian tertentu dari planetary gearset agar gigi tertentu terkunci dan menghasilkan rasio kecepatan yang diinginkan. Mereka bekerja dengan cara menarik atau menekan bagian-bagian tertentu dari sistem transmisi, memberikan kontrol terhadap rasio gigi dan memastikan kendaraan berjalan dengan kecepatan yang sesuai.
Transmisi otomatis pada mobil bekerja dengan cara yang lebih kompleks dibandingkan transmisi manual, namun tujuannya tetap sama, yaitu untuk mengatur rasio gigi antara mesin dan roda agar kendaraan dapat bergerak dengan lancar. Pada transmisi otomatis mengatur perubahan gigi secara otomatis tanpa memerlukan interaksi pengemudi dengan kopling atau pemindahan gigi. Berikut adalah penjelasan tentang cara kerja transmisi otomatis pada mobil:
Transmisi otomatis dimulai dengan komponen yang disebut torque converter. Fungsi utama dari torque converter adalah untuk menghubungkan mesin dengan transmisi secara efisien dan memindahkan tenaga mesin ke sistem transmisi tanpa memerlukan kopling manual. Torque converter ini bekerja dengan prinsip hidraulik menggunakan cairan transmisi untuk mentransfer tenaga.
Torque converter terdiri dari tiga komponen utama:
Pada dasarnya, torque converter memungkinkan kendaraan bergerak mulus tanpa perlu menekan pedal kopling, dan memungkinkan mesin untuk berjalan tanpa harus mati saat kendaraan berhenti.
Transmisi otomatis menggunakan planetary gearset untuk mengubah rasio gigi. Gearset ini terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu sun gear, planet gears, dan ring gear. Planetary gearset memiliki kemampuan untuk menghasilkan berbagai rasio kecepatan berdasarkan kombinasi roda gigi yang digunakan dalam sistem ini. Saat mobil membutuhkan kecepatan rendah (misalnya saat start atau tanjakan), sistem ini mengatur penggunaan gigi yang sesuai untuk memberikan torsi lebih besar. Sebaliknya, ketika kendaraan memerlukan kecepatan lebih tinggi (misalnya saat melaju di jalan bebas hambatan), rasio gigi akan disesuaikan untuk efisiensi bahan bakar dan kecepatan.
Valve body adalah bagian penting dalam transmisi otomatis yang berfungsi mengarahkan aliran cairan transmisi ke berbagai komponen transmisi lainnya, seperti torque converter dan planetary gearset, untuk mengatur perpindahan gigi. Pada valve body ini berisi berbagai katup dan saluran yang mengontrol kapan dan di mana cairan transmisi harus diteruskan.
Secara sederhana, valve body berfungsi sebagai otak dari transmisi otomatis yang mengatur aliran cairan berdasarkan kecepatan kendaraan dan kondisi mesin. Valve body sangat bergantung pada sistem sensor yang memantau kecepatan mesin, beban, posisi throttle, dan faktor lainnya.
Solenoid adalah komponen elektromagnetik yang mengontrol aliran cairan transmisi untuk memindahkan gigi sesuai dengan sinyal yang diterima dari ECU (Engine Control Unit). Ketika solenoid menerima perintah dari ECU untuk mengubah gigi, solenoid akan mengatur saluran fluida agar tekanan yang tepat diterapkan pada komponen tertentu seperti clutch packs atau brake bands untuk mengubah posisi gigi dalam planetary gearset.
Komponen ini memungkinkan transmisi otomatis untuk menyesuaikan perpindahan gigi secara cepat dan efisien tanpa memerlukan interaksi manual dari pengemudi.
Dalam transmisi otomatis, clutch packs dan brake bands berperan untuk mengunci atau melepaskan bagian-bagian tertentu dari planetary gearset, sehingga memungkinkan perpindahan gigi yang halus.
Kedua komponen ini bekerja bersama untuk memastikan kendaraan dapat bergerak secara efisien dalam berbagai kondisi kecepatan.
Sistem transmisi otomatis modern juga didukung oleh pengaturan elektronik, yaitu Engine Control Unit (ECU) atau Transmission Control Unit (TCU), yang mengontrol kapan gigi perlu dipindahkan berdasarkan berbagai data kendaraan. ECU menerima informasi dari berbagai sensor, termasuk sensor kecepatan kendaraan, sensor posisi throttle, sensor suhu mesin, dan sensor tekanan oli transmisi. Berdasarkan data ini, ECU akan memberikan perintah kepada solenoid dan valve body untuk mengalihkan aliran cairan dan mengubah posisi gigi.
Keunggulan dari sistem elektronik ini adalah kemampuannya untuk mengoptimalkan perpindahan gigi secara lebih akurat, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih halus dan responsif.
Transmission fluid berfungsi untuk melumasi komponen-komponen dalam transmisi otomatis dan mengalirkan tekanan ke dalam sistem. Cairan ini juga berfungsi untuk mendinginkan komponen transmisi yang bekerja keras dan menjaga komponen tetap terjaga agar tidak terjadi keausan berlebihan. Perawatan dan penggantian cairan transmisi yang tepat sangat penting untuk memastikan transmisi otomatis dapat bekerja dengan optimal.
Transmisi otomatis mobil menawarkan kenyamanan dan kemudahan dalam berkendara, terutama di kondisi lalu lintas yang padat, dengan menghilangkan kebutuhan untuk mengganti gigi secara manual. Teknologi ini tidak hanya mempermudah pengemudi, tetapi juga memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dan meningkatkan pengalaman berkendara secara keseluruhan. Dengan berbagai jenis transmisi otomatis yang tersedia, seperti CVT (Continuously Variable Transmission) dan dual-clutch, sistem ini terus berkembang untuk memberikan kinerja yang lebih baik dan respons yang lebih cepat.
Dengan memahami cara kerja dan manfaat transmisi otomatis, pengemudi dapat membuat pilihan yang lebih tepat sesuai dengan kebutuhan berkendara mereka. Bagi banyak orang, transmisi otomatis kini menjadi pilihan utama berkat kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkannya. Sebagai teknologi yang terus berkembang, transmisi otomatis menjadi komponen penting dalam meningkatkan kualitas mobil masa kini dan memberikan pengalaman berkendara yang lebih menyenangkan dan efisien.
Menulis bukan sekedar hoby, tapi menjadikan tulisan ada di halaman #1 pencarian Google (SERP) merupakah sesuatu yang tidak dapat dinilai dengan apapun. Karena menjadi yang terbaik adalah sebuah keinginan bukan cita-cita yang bisa dicapai hanya dengan rebahan.
Subscribe newsletter kabar bengkel untuk mendapatkan informasi diskon produk dan artikel baru kami