Cara Memilih Laptop Bisnis Terbaik Untuk Usaha Bengkel

Cara Memilih Laptop Bisnis Terbaik Untuk Usaha Bengkel

Cara Memilih Laptop Bisnis Terbaik Untuk Usaha Bengkel – Membeli laptop menjadi masalah jika pemilik bengkel tidak mengerti spek dan OS yang dibutuhkan. Apalagi banyak tawaran harga yang murah dengan iming-iming spek mumpuni namun bisa jadi kita justru salah membeli.

Tim kabarbengkel.com berharap panduan cara memilih laptop bisnis terbaik untuk usaha bengkel ini akan membantu Anda menavigasi dalam memilih laptop modern. Di bawah ini adalah bagian dari setiap komponen utama yang ingin Anda ketahui saat menelusuri PC berikutnya. Kami memecah jargon dan mencoba menjelaskan hal-hal pada tingkat praktis.

Cara Memilih Perangkat Laptop Untuk Usaha Bengkel

1. Pilih Sistem Operasi Anda

Sebelum Anda mulai melihat laptop, Anda harus mencari tahu sistem operasi (OS) mana yang paling cocok untuk Anda. Memikirkan perangkat lunak apa yang perlu Anda jalankan dan sistem operasi mana yang dijalankan oleh perangkat lunak akan membantu Anda menentukan perangkat keras yang Anda butuhkan.

Ada empat sistem operasi komputer utama. Masing-masing memiliki kekuatan dan kelemahannya. Berikut ikhtisar masing-masing:

• Windows : OS yang tangguh ini tidak lagi mendapatkan banyak tekanan, tetapi menyelesaikan pekerjaannya. Ini adalah pilihan terbaik jika Anda membutuhkan aplikasi Microsoft seperti MS Office, Access, atau Outlook. Ada juga lebih banyak laptop Windows untuk dipilih daripada OS lainnya. Baca pilihan kami untuk laptop terbaik , laptop gaming terbaik , dan laptop murah terbaik untuk melihat beberapa pilihan di luar sana.
• MacOS : MacOS Apple sedikit lebih ramah-pemula daripada Windows, tetapi sangat erat dengan perangkat keras perusahaan. Ini mungkin bukan pilihan pertama Anda jika Anda tidak memiliki iPhone atau iPad, dan pilihan Anda terbatas pada MacBook. Pastikan untuk membaca panduan kami untuk memilih MacBook terbaik .
• Chrome OS : Jika Anda dapat melakukan sebagian besar tugas laptop di browser web, Chrome OS adalah pilihan yang baik. Laptop Chrome (disebut Chromebook) juga termasuk yang termurah (dan paling tidak bertenaga) yang akan Anda temukan, jadi OS ini juga layak dipertimbangkan jika Anda memiliki anggaran terbatas. Masalahnya adalah aplikasi seperti Adobe’s Creative Suite atau Microsoft Office tidak akan berjalan. Beberapa aplikasi, terutama Office, memiliki versi ponsel/tablet Android yang mungkin dapat Anda instal di Chromebook , tetapi saya mendapati aplikasi Android sering tidak berjalan dengan baik. Baca panduan kami tentang Chromebook terbaik .
• Linux : Jika Anda tidak membutuhkan MS Office dan tidak keberatan dengan kurva belajar, Anda dapat menginstal Linux di hampir semua perangkat keras laptop yang pernah dibuat. Tangkapannya adalah bahwa aplikasi populer seperti MS Office dan Adobe Creative Suite tidak akan berjalan. Namun, ada alternatif sumber terbuka gratis seperti LibreOffice , Darktable (pengganti Adobe Lightroom), dan GIMP (pengganti Adobe Photoshop).

2. Memahami Nama Prosesor (CPU)

Setelah Anda mengetahui sistem operasi yang Anda inginkan dan memiliki beberapa gagasan tentang perangkat lunak yang akan Anda jalankan, Anda dapat mengetahui spesifikasi perangkat keras minimum yang Anda perlukan. Hal pertama yang kami sarankan untuk dilihat adalah prosesor, juga disebut sebagai chip atau CPU.

Pada dasarnya ada dua perusahaan yang membuat prosesor laptop: Intel dan AMD.

Prosesor Intel

Prosesor utama Intel adalah Core i3, Core i5, Core i7, dan Core i9. Core i3 adalah yang paling tidak kuat, Core i9 adalah yang paling kuat. Kami biasanya menghilangkan “Core” dari namanya karena berulang-ulang.

Dalam setiap baris chip ini, Intel menggunakan rangkaian angka dan huruf samar yang memberi Anda lebih banyak informasi tentang kemampuan chip itu dan kapan chip itu keluar. Belajar menguraikannya akan membantu Anda membuat keputusan pembelian yang lebih baik. (Inilah panduan Intel untuk penamaan modelnya .)

Intel Core i5-10510U adalah cara situs web produsen laptop mencantumkan jenis prosesor.

Mari kita bedah. Angka pertama (“10”) mengacu pada generasi; dalam hal ini adalah chip generasi ke-10. i5-9510U akan menjadi chip generasi kesembilan, atau mungkin satu tahun atau lebih.

Dua atau tiga angka berikutnya (“510”) terkait dengan kinerja. Semakin tinggi angka-angka ini, semakin kuat chipnya. Ini hanya berlaku di dalam garis chip itu. Intel Core i5-10510U sedikit lebih kuat daripada Intel Core i5-10210U, tetapi jauh lebih sedikit lemah daripada Intel Core i7-10350U. Chip i7 selalu lebih kuat daripada i5, dan perbedaannya lebih besar daripada perbedaan antara dua chip dalam baris chip yang sama.

Huruf di akhir nama chip (“U” dalam contoh kita) adalah sebutan Intel untuk tujuan chip tersebut. Untuk laptop, huruf yang akan Anda lihat di bagian akhir adalah Y, U, dan H . Satu-satunya yang perlu Anda khawatirkan adalah chip seri Y, yang dioptimalkan untuk masa pakai baterai. Itu bagus jika Anda sering jauh dari steker untuk waktu yang lama, tetapi daya tahan baterai tambahan itu mengorbankan beberapa kinerja. Chip H dioptimalkan untuk kinerja, dan chip U “hemat daya” tetapi tidak “sangat” efisien seperti garis Y.

Prosesor AMD

Penamaan chip AMD sama sulitnya dengan nama Intel.

Dalam nama AMD Ryzen 5 3600X, “3” adalah generasinya (berapa umurnya; lebih tinggi lebih baik), dan “6” adalah seberapa kuatnya. Sebuah “6” akan membuat contoh ini menjadi chip bertenaga sedang, sedangkan 3 atau 4 akan lebih lemah (lebih lambat). Dua angka berikutnya tidak berdampak banyak pada apa pun. “X” di akhir menunjukkan kinerja tinggi. Sebutan huruf lainnya termasuk U untuk daya ultra-rendah.

Apakah ada perbedaan besar antara chip Intel dan AMD? Pengalaman saya, menguji lusinan keduanya setiap tahun, adalah … itu tergantung. Secara umum, Intel i5 tidak dapat dibedakan dari Ryzen 5, di luar tolok ukur yang sangat spesifik. Mereka serupa saat Anda melakukan hal-hal seperti menjelajahi web atau mengedit dokumen. Hal yang sama berlaku untuk Intel i7 dan Ryzen 7, serta Intel i3 dan Ryzen 3.

Performa grafis adalah area lain yang akan Anda lihat perbedaannya. Dalam pengujian saya, baik dalam benchmark dan penggunaan kerja nyata, grafis terintegrasi AMD cenderung berkinerja lebih baik daripada Intel pada tugas-tugas grafis-intensif — pikirkan mengedit video atau bermain game.

Seri chip terbaru Intel telah menutup celah itu secara signifikan, tetapi AMD masih memiliki keunggulan. Anda mungkin mendapat manfaat dari membeli mesin AMD jika Anda seorang editor video atau gamer, tetapi yang kemungkinan besar Anda inginkan adalah kartu grafis khusus. (Lebih lanjut tentang itu di bagian GPU di bawah .)

3. Berapa Banyak Kekuatan Pemrosesan yang Anda Butuhkan?

Jika Anda adalah pengguna biasa yang menjalankan browser web, Microsoft Office Suite, dan bahkan mungkin beberapa perangkat lunak pengedit foto, kami merekomendasikan laptop dengan prosesor Intel Core i5 generasi kedelapan atau yang lebih baru. Itu akan ditampilkan seperti “Intel Core i5-8350U.”

Jika Anda mampu membelinya, chip Intel i7 membuat peningkatan yang bagus dan akan membuat laptop Anda terasa lebih tajam. Daya ekstra sering kali berarti masa pakai baterai lebih pendek, jadi Anda harus menyeimbangkannya dengan kebutuhan Anda. Laptop gaming, misalnya, akan menggunakan chip i7 (atau i9), tetapi i3 atau i5 biasanya baik-baik saja untuk tugas-tugas yang tidak terlalu menuntut.

Demikian juga, untuk pengguna rata-rata, seri AMD Ryzen 5000 sudah cukup, tetapi Ryzen 7000 membuat peningkatan yang bagus—sekali lagi dengan mengorbankan masa pakai baterai.

Apakah Ya Power User?

Jika Anda mengkompilasi perangkat lunak, mengedit video, atau bekerja dengan database yang sangat besar, Anda akan menginginkan lebih banyak kekuatan pemrosesan daripada kita semua. Saya menyarankan Intel i7 atau Ryzen 7. Anda juga ingin menggunakan RAM, tetapi kita akan membahasnya sebentar lagi.

Prosesor Terbaik untuk laptop Chrome OS

Chrome OS dibangun di sekitar browser web Chrome Google dan menjalankan sebagian besar perangkat lunak langsung di browser. Itu berarti tidak membutuhkan chip Intel yang besar dan kuat. Itulah teorinya, setidaknya. Menurut pengalaman saya, Chrome OS bekerja paling baik dengan setidaknya chip Intel i3 atau, menurut saya, nilai terbaik yang dapat Anda peroleh saat ini dengan Chromebook, chip AMD Ryzen 4000.

Seri AMD Ryzen 4000 adalah set chip favorit saya untuk Chromebook. ( Ini Chromebook favorit saya .) Seri itu cukup kuat untuk sebagian besar tugas dan menawarkan masa pakai baterai yang hebat—kombinasi yang lebih sulit ditemukan di Chromebook yang diberdayakan Intel.

Ada Chromebook kelas atas dengan chip Intel i5, dan bahkan beberapa model i7 ada di luar sana, tetapi kecuali Anda benar-benar menggunakan Chrome OS, Anda lebih baik membeli laptop Windows yang lebih mumpuni.

Chromebook termurah mungkin menggunakan prosesor seri Celeron Intel. Jika kebutuhan Anda sangat minim, dan Anda tidak akan pernah melakukan apa pun selain menelusuri web dengan ringan, Celerons akan melakukannya. Tetapi jika Anda berharap untuk menjalankan aplikasi Android atau menginstal aplikasi Linux di Chromebook Anda, prosesor Celeron akan kesulitan dan kemungkinan membuat Anda frustrasi.

4. Bagaimana Dengan Kartu Grafis?

Semua laptop secara teknis memiliki kartu grafis (juga disebut grafis “diskrit” dan GPU), tetapi sebagian besar digabungkan ke dalam motherboard dengan prosesor. Pendekatan ini, yang dikenal sebagai “grafik terintegrasi” baik untuk sebagian besar pengguna. Anda akan dapat menonton film HD dan bahkan bermain game kasual tanpa masalah.

Jika Anda seorang gamer atau melakukan banyak pengeditan video, Anda pasti menginginkan laptop dengan kartu grafis terpisah—kartu grafis yang terpisah dan jauh lebih kuat. AMD dan Nvidia membuat sebagian besar kartu grafis yang akan Anda temukan di laptop.

Sebagian besar laptop berbasis Intel akan dipasangkan dengan kartu grafis Nvidia di lini GeForce, biasanya salah satu kartu Max-Q, yang merupakan spin off kartu desktop Nvidia yang hemat daya dan ramah laptop. Mereka biasanya diberi label dengan nama kartu, lalu Max-Q: misalnya, GeForce GTX 1080 Max-Q. (Kartu tingkat 2.000 akan lebih kuat tetapi mungkin memiliki masa pakai baterai yang lebih buruk.) Kartu Max-Q umumnya sekitar 15 hingga 25 persen lebih lemah daripada versi desktop tetapi masih jauh lebih kuat untuk bermain game dan mengedit video.

Garis GPU AMD disebut Radeon dan berkisar dari kartu Vega dan RX kelas atas hingga kartu seri-R yang mencerminkan skema penamaan Ryzen, di mana Radeon R9 lebih cepat dan lebih bertenaga daripada seri Radeon R7, yang lebih bertenaga daripada seri Radeon R7. Radeon 5 seri.

5. Berapa Banyak RAM yang Anda Butuhkan?

Semakin banyak semakin meriah! Memori akses acak, yang dikenal sebagai RAM, adalah apa yang digunakan laptop Anda untuk menyimpan data sementara prosesor melakukan banyak hal dengannya. Pikirkan RAM sebagai meja Anda.

Semua hal yang sedang Anda kerjakan sekarang harus bisa muat di meja Anda. Jika meja Anda terlalu kecil, benda-benda akan jatuh dan Anda tidak dapat mengerjakannya. Dengan cara yang sama, jika Anda kehabisan RAM, Anda tidak akan dapat membuka tab browser lagi atau menyelesaikan kompilasi video Anda. Akhirnya laptop Anda akan membeku dan perlu di-restart.

Delapan gigabyte RAM seharusnya cukup untuk rata-rata pengguna Windows, meskipun meningkatkan ke 16 GB akan membuat laptop Anda jauh lebih mampu (dan merupakan kebutuhan untuk bermain game). Satu hal yang perlu diselidiki sebelum Anda membeli adalah apakah RAM disolder ke motherboard. Jika disolder, Anda tidak akan dapat mengupgrade RAM sendiri.

Sekali lagi, jika Anda memprogram dan mengkompilasi perangkat lunak atau mengedit klip video, dua tugas yang membutuhkan banyak RAM, Anda memerlukan minimal 16 GB. Anda mungkin akan lebih bahagia dengan 32 GB jika Anda mampu membelinya.

Seperti halnya prosesor, Chrome OS membutuhkan lebih sedikit. Di Chromebook, Anda biasanya dapat bertahan dengan RAM 4 GB, meskipun memutakhirkan 8 GB akan memungkinkan Anda membuka lebih banyak tab di peramban tanpa memperlambat segalanya.

Bertujuan untuk RAM yang memiliki DDR4 di sebelahnya. DDR adalah singkatan dari double data rate. DDR4 RAM cepat dan apa yang Anda inginkan. RAM DDR3 lebih tua dan kurang umum akhir-akhir ini. Sebagian besar laptop memiliki RAM DDR4, tetapi produsen akan mencantumkan jenisnya di situs mereka di sebelah jumlahnya, jadi ada baiknya memeriksa sebelum Anda membeli.

6. Penyimpanan SSD atau Drive?

Hard drive adalah tempat Anda akan menyimpan semua data Anda. Pikirkan ini sebagai lemari arsip di sebelah meja Anda. Pilihan paling umum saat ini adalah solid state drive (SSD), meskipun beberapa laptop anggaran masih menggunakan drive berputar.

Pilih drive SSD jika Anda mampu membelinya—setidaknya 256 gigabyte. SSD lebih cepat, terutama jika menggunakan koneksi NVMe, yang memindahkan data masuk dan keluar dari hard drive jauh lebih cepat daripada standar lama, yang dikenal sebagai SATA. Terkadang Anda akan menemukan laptop dengan SSD dengan NVMe untuk menjalankan sistem operasi tetapi drive SATA yang lebih lama untuk menyimpan file. Ini memberi Anda yang terbaik dari kedua dunia: kecepatan di mana Anda membutuhkannya tetapi tetap ramah anggaran.

Jumlah minimum ruang yang kami sarankan adalah 256 gigabyte. Jika Anda menyimpan semuanya di awan atau melihat Chromebook, Anda mungkin dapat bertahan dengan lebih sedikit, tetapi ada baiknya jika Anda memiliki ruang jika Anda membutuhkannya. Jika Anda berencana untuk menginstal banyak game atau perangkat lunak, atau menyimpan banyak foto atau video, itu akan memakan banyak ruang dengan cepat.

Anda mungkin telah memperhatikan bahwa hard drive Anda sepertinya tidak pernah memiliki ruang yang diiklankan. Jika hard drive berlabel 512 gigabyte, mungkin hanya tersedia 490 GB di Windows. Anda tidak kehilangan ruang; ini hanya ada hubungannya dengan perbedaan antara perhitungan ukuran byte biner dan desimal. Pembuat drive menggunakan byte desimal, tetapi Windows menggunakan biner, itulah sebabnya mereka melaporkan ukuran yang berbeda. Keduanya secara teknis benar, meskipun ukuran yang dilaporkan Windows adalah jumlah ruang disk yang sebenarnya dapat Anda gunakan untuk menyimpan file.

7. Periksa Port!

Sementara CPU, RAM, dan hard drive akan memiliki dampak terbesar pada kinerja, jumlah dan jenis port pada laptop Anda penting. Port adalah berbagai cara mencolokkan sesuatu ke laptop Anda, seperti perangkat USB, atau mengisi dayanya.

Anda akan menginginkan setidaknya satu 1 USB-C, setidaknya satu 1 USB-A, dan jack mikrofon/headset. Lihat pengisian daya USB-C, dan pembaca SD juga.

Saya merekomendasikan laptop yang dapat diisi daya melalui USB-C. Laptop harus mengatakan dapat mengisi daya melalui USB-C di halaman atau di bagian spesifikasi. Metode pengisian daya ini memungkinkan Anda untuk menggunakan pengisi daya portabel jika Anda membutuhkan waktu ekstra jauh dari stopkontak.

Pengisi daya USB-C juga cenderung lebih murah untuk diganti, dan Anda mungkin sudah menggunakannya untuk mengisi daya ponsel Android Anda (atau iPad kelas atas ). Jangan pernah membeli pengisi daya pengganti murah tanpa nama yang Anda lihat di Amazon. Jangan. Belanjakan lebih banyak dan beli pengisi daya pabrikan atau merek terkenal. Saya telah menghancurkan banyak baterai laptop dengan mengandalkan pengisi daya rongsokan.

Pastikan laptop Anda memiliki pembaca kartu SD atau MicroSD jika Anda seorang fotografer dan perlu terus-menerus mengunduh gambar dari kamera Anda. Jika tidak, Anda harus membawa dongle.

8. Webcam dan Engsel

Laptop Anda harus memiliki webcam. Entah kenapa, masih ada laptop di tahun 2021 yang belum memilikinya. Kebanyakan webcam masih 720p, terutama pada laptop dengan harga lebih murah. Tidak apa-apa jika Anda tidak sering menggunakannya, tetapi dengan Zoom menjadi gaya hidup banyak orang akhir-akhir ini, Anda mungkin lebih bahagia dengan kamera 1080p.

Bagaimana engsel laptop? Bagian ini sulit untuk diuji jika Anda membeli melalui internet. Jika memungkinkan, pergilah ke toko lokal, seperti Best Buy, sehingga Anda benar-benar dapat memegang model yang Anda minati. Coba buka dengan satu tangan. Itu mungkin terdengar konyol, tapi percayalah, tidak bisa membuka laptop dengan satu tangan itu menyebalkan.

Poin lain yang perlu dipertimbangkan: Bisakah Anda membawanya dengan satu tangan dengan aman? Apakah itu akan bertahan seumur hidup di tas ransel? Trackpadnya seberapa besar? Apakah tombol di mana Anda menyukainya? Apakah tata letak keyboard tidak biasa?